Pages

Subscribe:

Labels

Kamis, 28 Maret 2013

HASIL SURVEY

Hasil Survei

Pada tanggal 28 Maret 2013 saya telah melakukan survei kepada beberapa mahasiswa TI – USU tentang “Pentingnya Sebuah Nilai Pada mahasiswa”. Alasan saya mengambil topik tentang pemrograman ini adalah karena saya melihat masih banyaknya mahasiswa TI yang masih mementingkan Nilai dibandingkan dengan sosalisasi. Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sosialisasi terhadap mahasiswa. Pertanyaan yang saya ajukan adalah sebagai berikut :
1.   Apakah anda senang belajar di jurusan TI?
2.   Pilih salah satu nilai antara C dan D !
3.   Berikan alasan sesuai pertanyaan nomor 2 !
4.  Jika pada saat pembagian kelompok untuk memenuhi suatu mata kuliah, mana yg anda pilih Pilih, Pilih kelompok sendiri atau Dipilih oleh dosen mata kuliah tersebut!
5.   Sebutkan alasan sesuai pilihan anda pada no 4!
6.  Pilih salah satu pelajaran yang anda suka di TI  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pengantar Teknologi Telekomunikasi, atau Organisasi dan Arsitektur Komputer!
7.   Apakah anda suka dengan ketiga-tiganya?  Pilihannya Ya, of course bro! atau Tidak
8.   Berikan alasan sesuai dengan anda pilih pada pertanyaan soal no 7 !

Survei tersebut telah dijawab oleh 25 orang, dari berbagai angkatan seperti 2011 saja. Dan ini adalah hasil analisa yang saya dapatkan dari ke 25 orang tersebut dapat disimpulkan bahwa :

Senin, 25 Maret 2013

TEORI BELAJAR

"Modifikasi Perilaku"
oleh:  Kelompok 7
101402084 – Sindi Abul Khairi
101402110 – Qhalby Mulya (blog tidak ditemukan)
111402029 – Kendy Wisantama
111402047 – Naomi C Hutabarat
111402095 – Roy P Ginting 
111402053 - Indah Fatmi Utari

Salah satu tokoh yang mengemukakan adalah Edward L. Thorndike. Salah satu prinsip teori Thorndike adalah belajar asosiasi antara kesan panca indra (sense impression) dengan impuls untuk bertindak (impulse to action).
Thorndike bereksperimen mempergunakan kucing sebagai contoh. Kucing dimasukan ke dalam sebuah kurungan hewan dan menempatkan daging di depan kurungan itu. Dengan terlatihnya kucing tersebut, kucing mengalami proses belajar dari kesalahan (trial and error), maka waktu yang dibutuhkan kucing untuk memecahkan problem itu makin singkat. Kucing tersebut sebenarnya tidak mengerti cara membebaskan diri dari kotak itu, tetapi belajar berusaha dan mempertaruhkan untuk siap berfikir (think trough) mempertahankan respon yang benar dan menghilangkan respon yang salah. Sehingga akhirnya kucing tersebut berhasil keluar.
Eksperimen ini diharapkan kepada situasi yang belum dikenal dan membiarkan subjek melakukan berbagai aktivitas untuk merespon situasi dan mencoba untuk bersaksi sehingga dapat menemukan keberhasilan dan membuat koreksi sesuatu dengan stimulusnya.

Teori koneksionisme disebut juga S.R. Bond Theory dan S.R. Psyochology atau terkenal dengan sebutan “trial and error learning”.

Teori ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1) Adanya motif.
2) Adanya respon terhadap situasi.
3) Adanya eliminasi respon-respon yang gagal/salah.
4) Adanya kemajuan reaksi-reaksi dalam mencapai tujuan.

Contoh konkrit sehubungan dengan dinamika mahasiswa di bidang IT
-Adanya Motif. Untuk mendapatkan nilai yang baik, masing-masing dosen biasanya menetapkan standardisasi tersendiri. Dan biasanya mahasiswa mengikuti standard dari masing-masing dosen dengan motif mendapatkan nilai yang terbaik.
- Adanya Respon. Apabila diberikan tugas, terkadang mahasiswa secara tidak sadar mengeluarkan respon negatif. Contohnya mengeluarkan kata "lalap tugas pak" :)
- Eliminasi Respon dan Kemajuan Reaksi
Terkadang mahasiswa menganggap sepele mata kuliah yang diajarkan,sehingga tidak lulus pada mata kuliah tersebut. Belajar dari pengalaman tidak ingin mengulang lagi mata kuliah tersebut, ada keinginan dari diri masing-masing untuk mendapatkan nilai yang baik pada mata kuliah tersebut.


Sumber 


SENSASI DAN PERSEPSI

Apakah SENSASI itu?

Sensasi pada dasarnya merupakan  tahap awal dalam penerimaan emosi. Sensasi atau dalam bahasa inggrisnya sensation, berasal dari bahasa latin, sensatus, yang dianugrahi dengan indra, atau intelek. Secara lebih luas, sensasi dapat diartikan sebagai aspek kesadaran yang paling sederhana yang dihasilkan oleh indra kita, seperti temperature tinggi, warna hijau, rasa nikmatnya sebatang coklat. Sebuah sensasi di pandang sebagai kandungan atau objek kesadaran puncak yang privat dan spontan. Apapun definisi mengenai sensasi, fungsi alat indra dalam menerima informasi dari lingkungan sangat penting. Karena melalui alat indralah manusia dapat memahami kualitas fisik lingkungannya.

Apakah PERSEPSI itu??